KOTA MALANG - Delegasi Universitas Brawijaya berhasil meraih Juara 2 dalam Sharia Young Leader Summit (SYLS) pada akhir desember 2022 lalu di Harper Hotel dan HK Tower Jakarta.
Salah satu delegasi UB Muhammad Haidar Hafizh (FEB) dan empat anggota tim lainnya Nazhira Mustaqilla (FEB), Dinda Rahmah Wardani (FEB), Shafiyyah Ramadhani Arafa (FP), dan Adjie sumantri (FIA) merancang konsep digitalisasi filantropi islam di desa untuk meningkatkan perekonomian nasional. Konsep tersebut mereka beri nama desaglow.
“Konsep DesaGlow adalah inovasi platform pengembangan sektor ekonomi desa melalui penguatan filantropi islam dan digitalisasi desa yang menjadikan Bank syariah Indonesia sebagai LKS PWU (Lembaga Keuangan Syariah Penjamin Wakaf Uang) dan BSI Maslahat sebagai nadzhir/pengelola dari aset wakaf user di berbagai desa yang ada di Indonesia, ” ucap Haidar singkat, Jum'at (6/1).
Haidar berharap konsep Desaglow yang mereka rancang dapat terimplementasikan dan memberikan manfaat besar di masa yang akan datang.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
“Harapannya platform ini benar benar dapat segera terealisasi mengingat potensi platform ini sangat besar manfaat nya ketika dapat diimplementasikan secara maksimal, ” ucapnya.
Haidar mengatakan penghargaan ini juga menjadi penutup manis pada akhir tahun 2022.
Conference Competition sendiri diikuti oleh 88 kampus se-Indonesia. Jumlah pendaftarnya terdiri dari 315 tim dengan 1200 peserta. Kategori yang ada pada SYLS 2022 adalah fintech, filantropi dan halal ekosistem. Dari 315 peserta SYLS 2022 tersisa 24 tim lolos final dan mempresentasikan karyanya di Jakarta.
Sharia Young Leader Summit merupakan event yang mempertemukan mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah. Event ini diselenggarakan oleh Bank Syariah Indonesia dan BSI Maslahat dengan Rangkaian agenda kegiatan yakni Sharia Leader Room, Conference Competition, Social Project Competition, Pemilihan Duta Ekonomi Syariah Millenial kemudian Talkshow & Awarding Day.
Di acara puncak SYLS turut hadir beberapa petinggi BSI dan tokoh keuangan syariah Indonesia, antaralain Adiwarman Karim selaku Dewan Pakar Ekonomi Syariah dan Komisaris Utama BSI, Sukoriyanto Saputro selaku Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sutan Emir Hidayat sebagai Direktur KNEKS, Lucky Afriansyah selaku Departement Head Retail Deposit & Payroll Solution Group Bank Syariah Indonesia, Irfan Syauqi Beik selaku Tokoh Ekonomi Sosial Syariah Terbaik 2021, Sudarman Samidi selaku Analis Kebijakan KNEKS.
Selain tim yang diketuai oleh haidar, UB juga berhasil mengirimkan 4 tim terbaik lainnya yang masuk 24 besar dalam conference competition yang setiap timnya diketuai oleh Haykal Abdul Adil Sjahbandi (FEB), Raihan Ahmad Mustofa (FEB), Kharissima Ndaru Amallia (FIA), dan Najla Alhusna (FEB).
Copyright © 2021 Jurnalis Indonesia Satu - All Rights Reserved.